Realitas sosial begitu bugilnya,
sehingga semua agama besar dunia berselimut hijab.
Sendawa pikiran itu,
melontarkan sepatu dari mulut-mulut kita.
Kita tampak melangkah begitu cepat jadi tampak sangat lambat secara wadagnya.
Orang berusaha melipat hawa atas nama apa saja,
melupakan kesanggupannya sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar